Jejak Pagi Nusantara

Mencatat Jejak Berita, Dari Nusantara ke Dunia

OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Akibat Kebijakan Donald Trump

2 min read
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Akibat Kebijakan Donald Trump

OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Akibat Kebijakan Donald Trump

Artikel:

OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Akibat Kebijakan Donald Trump

OECD baru-baru ini menurunkan proyeksi ekonomi global karena kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Penurunan ini terjadi akibat tarif impor dan ketegangan perdagangan yang meningkat antara AS dan negara lain. OECD mengungkapkan bahwa kebijakan Trump memberikan dampak buruk bagi ekonomi dunia.

Menurut laporan OECD, ketidakpastian mengenai perdagangan global telah menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Beberapa negara mitra dagang AS, termasuk negara berkembang, merasa dampak dari kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh Trump.

Pengaruh Kebijakan Trump pada Ekonomi Global

OECD menyoroti bahwa kebijakan proteksionisme Trump, seperti tarif impor yang tinggi, mengganggu stabilitas ekonomi global. AS menerapkan tarif impor terhadap negara-negara besar seperti Tiongkok dan Uni Eropa, yang kemudian membalas dengan kebijakan serupa.

Hal ini memicu ketegangan dalam perdagangan internasional, memperlambat aliran barang dan investasi antarnegara. Pada gilirannya, kebijakan ini juga mengganggu rantai pasokan global yang sebelumnya sudah berjalan lancar. Akibatnya, negara-negara dengan ketergantungan tinggi pada ekspor mulai merasakan dampaknya.

Dampak Penurunan Proyeksi Ekonomi Global

OECD memproyeksikan penurunan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025. Ini berpotensi berdampak negatif pada negara-negara berkembang yang bergantung pada perdagangan internasional. Negara-negara seperti Jepang dan Jerman yang sangat mengandalkan ekspor akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pertumbuhannya.

Selain itu, negara-negara berkembang yang lebih rentan terhadap perubahan pasar global juga akan mengalami penurunan ekspor. Ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan menciptakan peluang kerja yang lebih terbatas.

Upaya Pemerintah Global Menghadapi Dampak Kebijakan Trump

Negara-negara di seluruh dunia kini sedang mencari solusi untuk mengurangi dampak kebijakan Trump. Beberapa negara telah memperkuat hubungan perdagangan mereka dengan negara-negara lain untuk mengurangi ketergantungan pada AS.

OECD juga mendorong negara-negara untuk lebih banyak berkolaborasi secara internasional. Kerja sama ini dapat membantu memitigasi dampak buruk dari kebijakan proteksionisme AS.

Kebijakan Proteksionisme dan Masa Depan Ekonomi Dunia

Kebijakan proteksionisme Trump telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan sistem perdagangan internasional. Beberapa pihak berpendapat bahwa kebijakan ini akan merugikan perekonomian global dalam jangka panjang. Sementara itu, pihak lain menganggap kebijakan ini penting untuk melindungi ekonomi domestik AS.

Namun, dampaknya sudah terasa. Perang dagang yang semakin meluas telah menciptakan ketidakpastian ekonomi. Negara-negara besar seperti AS dan Tiongkok serta negara-negara berkembang merasakan akibatnya.

Kesimpulan: Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Secara keseluruhan, meskipun kebijakan Donald Trump telah menyebabkan penurunan proyeksi ekonomi global, dunia masih bisa menemukan solusi. Negara-negara harus bekerja sama untuk mengurangi dampak proteksionisme dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kerja sama internasional akan menjadi kunci untuk menghadapi ketegangan perdagangan ini. Selain itu, diversifikasi pasar ekspor juga bisa menjadi strategi yang efektif bagi negara-negara berkembang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Ungkap Kondisinya, Zhao Lusi Akui Berawal dari Meremehkan Depresi