Jejak Pagi Nusantara

Mencatat Jejak Berita, Dari Nusantara ke Dunia

Miliarder Dunia Rugi Rp 3.482 triliun dalam Sehari Akibat Tarif Trump

2 min read
Miliarder Dunia Rugi Rp 3.482 triliun dalam Sehari Akibat Tarif Trump

Miliarder Dunia Rugi Rp 3.482 triliun dalam Sehari Akibat Tarif Trump

Kerugian miliarder dunia tarif Trump langsung mengguncang pasar global setelah kebijakan tarif tinggi diumumkan. Dalam sehari, miliarder dunia kehilangan lebih dari Rp 3.482 triliun. Kebijakan ini berdampak besar pada saham perusahaan besar, khususnya sektor teknologi dan manufaktur.

Penetapan tarif tinggi terhadap barang impor, terutama dari China dan Uni Eropa, menyebabkan lonjakan harga yang tak terduga. Hal ini langsung mempengaruhi nilai saham sejumlah perusahaan besar. Para miliarder yang memiliki saham besar di perusahaan-perusahaan tersebut langsung merasakan kerugian besar.

Dampak Langsung pada Pasar Saham Global

Pada hari pertama kebijakan tarif diterapkan, pasar saham global langsung turun. Indeks saham utama seperti Dow Jones, S&P 500, dan NASDAQ mengalami penurunan tajam. Sektor teknologi, yang menjadi andalan banyak perusahaan besar, paling terdampak. Saham perusahaan seperti Apple, Tesla, dan Amazon merosot tajam.

Ekonom mengungkapkan bahwa kebijakan tarif ini memperburuk ketidakpastian ekonomi dunia, yang masih berusaha pulih pasca-pandemi. Keputusan ini juga semakin mengkhawatirkan para miliarder yang mengandalkan saham perusahaan besar sebagai sumber utama kekayaan mereka.

Siapa Saja yang Terdampak?

Banyak miliarder terkenal yang langsung merasakan dampak dari kebijakan tarif Trump. Di antaranya adalah Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg. Kekayaan mereka, yang sebagian besar berasal dari saham perusahaan seperti Tesla, Amazon, dan Meta (Facebook), mengalami penurunan drastis.

Contohnya, Elon Musk kehilangan hampir Rp 1.000 triliun hanya dalam waktu sehari. Tidak hanya itu, perusahaan lain seperti Microsoft dan Google juga mengalami penurunan saham. Ini berdampak langsung pada miliarder yang memiliki saham besar di perusahaan-perusahaan tersebut.

Reaksi Para Miliarder dan Ekonom

Para miliarder dunia mulai mengungkapkan kekhawatiran mereka. Elon Musk dan Jeff Bezos menyuarakan keprihatinan tentang ketidakpastian yang dihadirkan oleh kebijakan tarif ini. Mereka khawatir, kebijakan ini akan semakin memperburuk kondisi ekonomi global.

Ekonom juga ikut mengkritik kebijakan tarif tinggi ini. Mereka memperingatkan bahwa tarif ini dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi. Inflasi yang meningkat bisa menekan daya beli masyarakat dan memperburuk ketimpangan ekonomi.

Kebijakan Trump: Kontroversi dan Dampak Jangka Panjang

Kebijakan tarif Trump memang sangat kontroversial. Pendukungnya berargumen bahwa tarif ini diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri AS. Namun, banyak ekonom dan pengusaha yang mengkritik pendekatan ini. Mereka khawatir, tarif tinggi akan mengganggu perdagangan global dan memperburuk ketidakstabilan ekonomi.

Dampak jangka panjang kebijakan ini bisa sangat besar. Miliarder yang kehilangan banyak uang mungkin bisa bertahan, tapi banyak perusahaan yang akan kesulitan. Jika masalah ini berlanjut, bisa terjadi gangguan lebih besar di pasar global.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kerugian miliarder dunia tarif Trump menunjukkan betapa besar pengaruh kebijakan ekonomi AS terhadap ekonomi global. Keputusan Trump untuk mengenakan tarif tinggi tidak hanya berdampak pada ekonomi domestik AS, tetapi juga mempengaruhi seluruh dunia. Para miliarder bisa mengalami kerugian besar dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang, dampaknya bisa lebih luas lagi.

Baca juga : Saham Sinarmas Land Melonjak Setelah Umumkan Delisting di Bursa Singapura