Putin dan Xi Jinping Bertemu Daring Pasca Pelantikan Trump, Apa yang Dibahas?
2 min read
Putin dan Xi Jinping Bertemu Daring Pasca Pelantikan Trump, Apa yang Dibahas?
Setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, Vladimir Putin dan Xi Jinping mengadakan pertemuan daring yang menarik perhatian dunia. Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa hari setelah Trump dilantik, mengundang banyak pertanyaan tentang apa yang dibahas oleh kedua pemimpin besar ini.
Rusia dan China Memperkuat Hubungan
Sejak beberapa tahun terakhir, hubungan Rusia dan China semakin erat, terutama di bidang ekonomi dan keamanan. Pertemuan ini kemungkinan membahas langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama kedua negara. Saling mendukung dalam hal sumber daya alam dan teknologi, kedua negara ini berusaha membangun kemitraan yang lebih solid.
Kebijakan Luar Negeri Pasca Trump
Setelah Trump terpilih kembali, kedua pemimpin mungkin mendiskusikan strategi menghadapi kebijakan luar negeri AS. Trump dikenal dengan pendekatan yang tidak terduga dan lebih proteksionis. Rusia dan China tampaknya ingin menanggapi kebijakan ini dengan strategi bersama untuk menjaga posisi mereka di panggung global.
Keamanan Global dan Kerjasama Militer
Penting juga untuk dicatat bahwa kerjasama militer antara Rusia dan China terus berkembang. Kedua negara ini memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia dan sekitarnya. Ancaman terorisme dan ketegangan global menjadi topik yang tidak bisa diabaikan dalam pembicaraan ini.
Proyek Ekonomi Bersama: Inisiatif Sabuk dan Jalan
Tidak hanya politik dan militer, proyek infrastruktur besar, seperti Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), juga menjadi fokus pembahasan. Kerjasama ekonomi antara kedua negara semakin penting untuk mendukung pertumbuhan masing-masing. Proyek-proyek ini akan menghubungkan China, Rusia, dan negara-negara Eropa melalui jalur perdagangan baru.
Kesimpulan: Kekuatan Baru di Dunia
Pertemuan antara Putin dan Xi Jinping menunjukkan bahwa hubungan Rusia dan China terus berkembang. Keduanya memperkuat kemitraan mereka sebagai respons terhadap kebijakan AS yang dipimpin oleh Trump. Dunia harus siap menghadapi tatanan global yang semakin multipolar dengan dua kekuatan besar ini berkolaborasi.
Baca juga : Usia 34 Tahun, Teman Cupu Shan Cai Ini Sekarang Cantiknya Kebangetan